Apapun tujuan anda membeli setelah jas, berikut beberapa aturan main yang perlu diketahui sebelum membeli jas.
Bahu
Bagian bahu harus melekat dengan pas pada bahu Anda. Bantalan pada bahu jas (padding) bertujuan untuk mempertegas bentuk bahu dan tidak untuk membuatnya terlihat terlalu besar. Jika seseorang memilki bahu lebar, sebaiknya mengenakan jas dengan padding yang tak terlalu tebal
Kerah
Bagian kerah yang baik harus melekat dengan tepat pada leher tanpa membuat bagian sepanjang bahu kemeja pemakai menjadi berkerut. Kerah kemeja sebaiknya terlihat sekitar 2 cm lebih tinggi dari kerah jas.
Lapel
Lapel merupakan perpanjangan dari kerah jas. Bagian ini memanjang dari kerah hingga ke kancing jas pertama. Bentuk lapel bervariasi, sesuai dengan jenis jas yang diperlukan.
Dada
Pastikan bagian dada jas yang dibeli memiliki lining yang pas dan tidak membuat Anda kesulitan untuk mengancingkan jas. Sebaiknya tidak terdapat jarak yang terlalu besar antara kancing jas dan dada.
Kancing
biasanya ada dua pilihan kancing jas: berkancing dua, atau berkancing tiga.
Jas berkancing dua adalah pilihan paling aman karena dapat dikenakan pada bentuk tubuh kebanyakan pria.
Aturan mainnya: Jangan kancingkan kancing bawah karena kancing tersebut hanya berfungsi sebagai dekorasi saja. Mengancingkan kancing bawah akan merusak bentuk sempurna setelan jas anda
Jas berkancing tiga lebih cocok dikenakan oleh mereka yang memiliki berpostur tinggi, karena posisi kancingnya yang mencapai dada. aturan mainnya, kancingkan kancing tengah atau kancing paling atas. Jangan kancingkan kancing paling bawah.
Lengan
Panjang yang pas adalah saat ujung lengan jas jatuh tepat pada titik pertemuan antara lengan dan pergelangan tangan . Anda bisa mengukur dari panjang lengan kemeja –lengan kemeja sebaiknya menyembul sekitar 2 cm dari balik lengan jas.
Tip sebelum membeli: Cobalah melipat lengan di depan dada untuk memastikan tetap mudah bergerak saat mengenakannya. Jika tidak merasa nyaman, lebih baik coba yang lain.
Cuff.
Pada bagian cuff yang terletak di ujung lengan jas, biasanya ada sederet kancing. Makin banyak jumlah kancing pada bagian tersebut, biasanya semakin mahal juga harga jas itu.
Bespoke vs Ready to Wear
Sebelum membeli jas, sebaiknya kita berkenalan dulu dengan dua jenis jas yang bisa dipilih bespoke dan ready to wear
Bespoke adalah Jas buatan tangan hasil karya para penjahit. Dibuat oleh penjahit sesuai dengan ukuran tubuh pemakai. Biasanya para penjahit ini akan mencatat data dalam sebuah buku.
Jika telah menemukan penjahit yang cocok, pastikan Anda memiliki hubungan baik dengannya, Ini akan memudahkan apabila suatu saat memerlukan jasa mereka di saat Anda tak sempat mengunjungi mereka.
Contoh yang sering menggunakan jenis jas bespoke adalah pak ahok, dengan penjahit langganannya di daerah gunung sahari Jakarta.
Ready to Wear adalah Jas siap pakai yang bisa dibelu pada toko pakaian pria. Dibuat oleh perusahaan garmen dengan menggunakan mesin berdasarkan standar ukuran tertentu. Beberapa produsen menggunakan ukuran angka latin (46, 48, dan seterusnya), namun ada juga beberapa produsen lagi menggunakan standar ukuran alfabet (S,M,L)
Demikian, selamat memilih boss….