Lupakan dulu mengenai merek dasi paling bagus. Beberapa hal berikut yang perlu di pahami tentang dasi. Termasuk didalamnya memilih motif dan warna serta material yang bagus dikenakan.
 |
| image credit: flickr.com |
Citra diri.
Dasi dapat menunjukab citra diri sipemakai. Misalnya,para bankir. golongan ini cenderung konservatif memilih dasi yang dipakai. Pilihan mereka tidak jauh-jauh dari warna abu-abu atau biru gelap. Sedikit lebih jauh paling juga ada sedikit motif stripe.
Lebih tinggi.
Entah disadari atau tidak bagi sipemakai. Tapi bagi orang yang melihat, seseorang yang memakai dari akan terlihat lebih tinggi. Dasi slim tie cocok untuk orang yang memiliki masalah pada tinggi badan.
Warna yang wajib dimiliki
Apapun warna kesukaan seseorang, namun sebaiknya para pria memilki koleksi dasi dengan warna solid navy, abu-abu gelap, atau burgundy. Itu adalah warna yang bisa dikenakan hampir di semua situasi.
Pilihan Motif
Dasi polos atau tanpa motif adalah pilihan paling aman, apalagi jika seseorang tidak terlalu pandai memiadukan motif dasi. Tapi, sebenarnya stripe, check atau dots tak akan merepotkan Anda dalam mengombinasikannya. Motif-motif ini selalu dapat Anda padukan dengan kemeja apa pun.
Material terbaik.
Fashion pria sudah melangkah sangat jauh. Siapapun bisa menemukan berbagai pilihan material dasi, mulai dari wol, sutra, campuran sutra, Dari kesemua material dari yang ada, dasi 100% sutra adalah pilihan material terbaik untuk dasi.
Perhatikan ukuran.
Anda bertubuh gemuk. Lalu, berpikir ingin menutupi setengah dari tubuh dengan dasi lebar milik ayah. Hey, lupakan saja! Itu tak akan membantu, melainkan akan memperburuk penampilan,. Slim tie memang akan terlihat tenggelam di tengah badan, jadi pilihan yang pas adalah regular tie. Terdengar standar, tapi Anda bisa bermain-main motif dan warna.
Berani beda.
Ingin tampil berani? Coba gunakan warna-warna pop, seperti orange, kuning atau fuchsia. Tapi ingat, tak perlu melakukannya secara ekstrem atau berlebihan. Sesuaikan dengan kemeja dan acara yang akan di hadiri. Jangan sampai ada cewek yang berpapasan ngomong kayak begini “kenapa juga dasinya ngejreng gitu”
