Masalahnya kalau ngobrol sama orang yang agak kepinteran. Yang sempat baca sejarah mengenai denim dan jeans. Jadinya kalau salah menempatkan sebutan antara jeans dan denim dalam bahasa pergaulan sehari-hari, mungkin akan di protes.
Nah, sebelum elu-elu pada ketemu dengan orang yang suka protes begitu (atau memang sudah ketemu), maka artikel berikut sedikit penjelasan mengenai perbedaan denim dan jeans.
Dengan begitu semoga tidak salah ucap kalau ngobrol sama tukang protes. Atau memang kamu yang suka mempermasalahin kosa kata orang.
Denim adalah jenis bahan
Jeans adalah Produk yang dibuat dari denim. Misalnya celana, jaket, atau rok.
Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Bermula dari sebuah kota di Prancis, bernama Nimes. Awalnya bahan ini disebut Serge de Nimes, kemudian dipermudah menjadi denim (de Nims). Ternyata maen plesetan sudah ada dari jaman baheula.
Kata Jeans sendiri baru muncul setelah levis membuat celana berbahan denim. Dari situlah dunia mengenal Celana jeans sebagai produk berbahan denim.
Kalau begitu, mana yang tepat; celana denim atau celana jeans? Kayaknya gak ada yang keliru deh ya. coba saja:
Celana jeans = celana berbahan denim (tau ah emang gue pikirin)
Atau begini saja, kalau disandingkan dengan merk tertentu, lebih baik kita sebutnya jeans. Celana jeans merk levis. Jeans merk Lea, dll
Terserah deh ya mau pakai yang mana. Pusing. Mesti belajar kelirumologi dulu sama pak Jaya Suprana.
Cuma satu saja pesan saya, menyebut jeans yang sandingkan dengan warna;
“Mbak, saya mau beli celana celana blue jeans warna hitam ada nggak?”
Nah, kalau pemakaian kata diatas jelas saya berani sok tahu. Sudah tahu blue itu biru masih di bilang warna hitam lagi. Biar sampe seribu tahun nyari celana blue jeans warna hitam di seantero jagad pasti tidak ada yang jual.
Baca :
7 merk model celana jeans wanita
10 merk celana jeans terkenal pria