\

Pages

Wednesday, November 5, 2014

Macam Minyak Goreng dan Sebaiknya digunakan untuk apa

Bagi para ibu, pasti sudah hafal aneka ragam minyak goreng dan merk yang ada di pasaran. Itu karena pengalaman serta jam terbang tinggi dalam dunia masak memasak. Namun bagi para perempuan muda masa kini, jenis jenis minyak goreng saja belum tentu diketahui. Wajarlah, selama ini kan bisanya cuma makan doang. Acara masak memasak diserahkan ke mbak pembantu atau nyokap, haha....maaf kalo tersinggung ya sista #sengaja.

Masalah baru timbul ketika cewek-cewek muda memasuki jenjang rumah tangga. Suami tercinta minta di buatin ini itu. Katanya special kalau yang buat sang istri tercinta. Sebagai istri yang baik, tidak ada salahnya toh sesekali memasak buat suami. Tidak mesti mbak-mbak pembantu rumah tangga saja yang di suruh. Setuju kan? Baiklah kalau gitu.

Sebelum melangkah lebih jauh untuk segera action di dapur. Berikut ini adalah aneka macam minyak goreng serta penggunaan yang disarankan. Jadi kalau hypermarket jadi pede ketika memasukan kedalam keranjang belanja.


Minyak kelapa sawit
Minyak ini terbuat buah kelapa sawit, cenderung berwarna kemerahan karena mengandung beta karoten atau senyawa antioksidan, yang tinggi.  Di pasaran, banyak ditemukan minyak kelapa sawit RBD yang berwarna kuning keemasan, dan minyak kelapa sawit merah yang diproses tanpa pemucatan.

Minyak kelapa sawit banyak mengandung asam lemak jenuh palminat dan miristat, yang bisa membuatnya stabil terhadap pemanasan. Titik asapnya sama dengan minyak kelapa.

Saran penggunaan: Bagus digunakan untuk menunis dan menggoreng (minyak kelapa sawit warna kuning keemasan), Sebagai salad oil (minyak kelapa sawit merah).

Minyak Kelapa
Terbuat dari bahan baku kopra, Minyak kelapa yang banyak beredar di pasaran mengalami penambahan zat kimia di pabrik, untuk proses RBD atau refined, bleaching, deodirised atau pemurnian, pemucatan, dan penghilangan aroma kurang sedap. 

Kandungan asam lemak jenuh, pada minyak kelapa membuat stabil saat di gunakan untuk menggoreng  akan menghasilkan gorengan lebih gurih dan renyah.

Saran penggunaan: untuk menumis dan mengoreng.

Minyak wijen
dibuat dari hasil pemerasan biji wijen. Jenis yang dimurnikan memiliki titik asap tinggi, Meski bisa digunakan untuk menggoreng,  aroma yang khas membuat minyak wijen jarang dipakai dalam memasak. Yang perlu diwaspadai adalah risiko terkena alergi dengan gejala sesak napas.

Saran penggunaan: untuk salad oil, namun kalau mau dipaksakan untuk menumis atau menggoreng sebaiknya digunakan dengan api kecil atau api bersuhu rendah.

Minyak zaitun.
Dibuat dari buah zaitun yang diproses secara khusus. Minyak ini banyak manfaatnya, Selain bisa untuk menggoreng dan menumis, bisa juga digunakan untuk perawatan kecantikan.

Saya tidak perlu membahas lagi disini karena saya telah banyak menulis mengenai merk dan manfaat minyak zaitun. Silahkan saja baca artikel berikut : cara manfaatkan olive oil untuk kecantikan dan merk minyak zaitun terbaik yang ada di pasar Indonesia.

Minyak jagung
Dibuat dari ekstrak biji jagung. Menurut Journal of American College of Nutrition, minyak jagung terdiri dari 24% asam lemak tak jenuh tunggal,  59% asam lemak tak jenuh ganda, dan 13% asam lemak jenuh. Juga mengandung vitamin E dan fitosterol sebagai antioksidan yang baik untuk jantung.

Saran penggunaan minyak jagung: untuk menggoreng dengan api kecil dan bukan deep frying atau proses penggorengan terendam dalam minyak banyak pada suhu tinggi dan waktu lama. Boleh digunakan  untuk menumis, juga sebagai salad oil.
  
Minyak Samin
Minyak samin disebut juga ghee. Berasal dari mentega lemak hewani, misalnya lemak kerbau sapi, kambing, atau unta, yang telah dimurnikan. Minyak samin dipakai sebagai minyak goreng dalam berbagai resep masakan Pakistan, India, dan Negara Negara di Timur Tengah.

Di Negara kita dikenal banyak minyak samin padat dari lemak nabati, yang terbuat dari kelapa sawit.  Masakan Indonesia yang memakai minyak samin, misalnya martabak, soto betawi, nasi kebuli, sop kambing, dan  lain-lain

Minyak kacang kedelai
Jelas dong terbuat dari biji kacang kedelai. Minyak ini banyak mengandung asam lemak tak jenuh ganda, khususnya omega 3 dan omega 6. Minyak kacang kedelah Lebih baik digunakan untuk menumis, bukan menggoreng dengan suhu tinggi

Saran penggunaan: untuk salad oil dan menumis -dengan api kecil atau api bersuhu rendah.

Minyak canola
Hasil ekstrak dari biji canola. Selain mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda, khususnya omega 3.

Canola hampir tidak memiliki cita rasa yang khas,  sehingga  tidak mempengaruhi makanan yang dimasak.

Saran penggunaan: untuk menggoreng dan menumis dengan api kecil atau api bersuhu rendah, Bisa juga dipakai sebagai salad oil.

Minyak biji bunga matahari
Terbuat dari sari biji bunga matahari. Memiliki kandungan vitamin E yang bagus sebagai antioksidan, dan asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.

Saran penggunaan: untuk menumis dengan suhu rendah. untuk salad oil

**
Itulah macam-macam minyak goreng dan kegunaannya. Dengan begitu, para perempuan diharapkan dapat mengetahui manfaat dari masing-masing oil itu. Sehingga ketika berbelanja di carrefor, hypermart, superindo, hari hari pasar swalayan, indomaret, alfamart, tidak lagi bingung dengan apa yang akan dibawa pulang.
merk terbaik I TentangI kontakI PrivasiI SanggahanI