Jangan terlalu serius. Itu hanya intermeso saja. Bukan kisah nyata.
Meski begitu, perekaman memori seperti itu ada, saya juga mengalami. Misalnya kalau mencium wangi ini, maka saya akan ingat merk A yang di pakai si cantik, cewek sedikit jutek yang nggak tahu sekarang kabarnya dimana.
Kalau tiba-tiba disekitar semerbak wangi itu, akan terbayang merk B yang di pakai simanis, Baik sih orangya. Cuma cowoknya aja gak tahu diri, Ya pergi-pergi juga….hukhuk…..#mengehingkan cipta.
Tak usahlah pada orang-orang yang dekat secara emosi. Pada teman-teman sekantor saja kita masih bisa membuatnya sebagai cirri khas. Kalau nenek lampir datang, pasti di barengi wangi khas yang sudah dikenali.
“a person’s sense of smell is connected to creating the longest lasting memories that we have“
Aroma tubuh dapat menciptakan suatu memori ataupun kesan pada seseorang. Baik itu aroma yang wangi ataupun yang tidak. Tentulah semua orang ingin mendapat kesan yang baik, termasuk kamu juga kan.
Dari sudut pandang lain, perempuan dikenal sangat sensitive terhadap aroma. Dengan satu indera penciuman saja, cewek bisa menilai karakter pria. Apalah pria itu seorang periang, atau dia cowok pendiam.
Akhirnya, melalui tulisan ini saya ingin mengatakan; pintar-pintarlah memilih parfum. Pastikan setiap detiknya tubuh tidak ditemani bau badan. Jangan kompromi. Wajah boleh tanpa makeup, tapi aroma tubuh harus tetap terpelihara. Kalau perlu pakai parfum yang wanginya tahan lama
Jangan sampe hanya sekali bau badan, orang akan mengingat kita sepanjang hidupnya.
Begitu pesan saya, Andrea ( maksudnya biar kamu inget nama saya gitu.. haha……)
